pagi itu,dina sedang membaca majalah didepan rumah
nya,tidak berapa lama lani datang menghampirinya,lani mengajak dina untuk pergi
kesalah satu pusat perbelanjaan yang yang lumayan dekat dengan rumah dina.diperjalanan
ke mall,dina tidak sengaja menabrak sebuah mobil Honda jazz berwarna hitam,
“waduhh..”ujar dina yang
sudah ketakutan
“kenapa din..?”Tanya lani..
“gue gak sengaja nabrak tuh mobil,lo
gak kerasa…?”ujar dina
“what..???bisa berabe nihh
urusan nya,tapi mobil nya biasa aja kok gak ada yang lecet..?”ujar lanii.
Gak berapa lama orang yang
ada di mobil Honda jazz hitam itu keluar,ternyata dia seorang cowok,tubuh nya
kekar,dan dia memakai baju basket.dia pun menghampiri mobil dina..
“eehh..looo..”ujar cowok itu
sambil mengetuk pintu kaca mobil dina
dina pun keluar..
“i.i.iaa.aa.ada apa..?”jawab
lani terbatah-batah
“lain kali kalau nyetir
hati-hati ya,untung mobil gue gak kenapa-kenapa..”ujar cowok itu.
Dina terkejut dengan
perkataan cowok itu,dia pikir cowok itu akan marah-marah sama dia,dan ternyata
dia baik sekali,
“ia.ia.maaf ya,lain kali gue
lebih hati-hati deh..”jawab ku sambil senyum tipis.
“oo,yauda gue lagi buru-buru
ni,gue duluan ya..”seru cowok tsb sambil ninggalin aku dan lani..
“okey,makasih ya..”ujar ku
kepada cowok tsb yang udah lumayan jauh dari ku,dan dia menunjukan jempol nya
pertanda dia bilang”okeh samasama.”
Huh,,aku belum sempat berkenalan dengan dia,dan gue gak
nyangka,gue kenak sindrom,cinta pada pandangan pertama,gue jadi suka sama
dia,rasanya pengen ketemu dengan dia lagi.aku udah carik cowok itu,tapi gue gk
pernah jumpa dengan dia,gw sempat putus asa,kek nya dia gak akan jumpa dengan
ku lagi.
Pagi itu sekitar pukul 10.00 wib akan ada pertandingan basket disekolah ku,dan coba
tebak apa yang terjadi,gue jumpa dengan cowok yang kemarin mobil nya gue
tabrak..akhir nya ketemu juga gw dengan dia,gw pengen ketemu sama dia Cuma mau tau nama nya
saja.aku pun menonton aksi cowok itu dan aksi nya keren banget,dia berhasil
memasuki banyak bola kekeranjang dengan gaya yang keren.setelah selesai
bertanding,aku menjumpai dia.
“heii..lo cowok yang gue
tabrak kemarin kan..?”Tanya ku untuk memastikan
“emmm..oia gue bar inget..oh
ia,lo ngapain ada disini..?”ujar cowok itu
“heii,gue sekolah disini
kali,ahahahaha..”jawab ku dengan sedikit cangar-cengir
“oh yia..?sorri.sori gue gak
tau..”ujar cowok tersebut
“ooia..gue belum kenlan sama
lo,nama gue dina,kalau lo..?”ujar ku agak sedikit malu
“emm nama gue vito..”jawab
nya
Yess..akhirnya gue kenalan
sama dia,ujar kuu dari dalam hati ku.
“oia,gue bisa minta nomer
hape lo gak..?”ujar vito
“hemmm..okedeh,dengan senang
hati..”
Aku pun memberikan nomor hape
ku sama vito,dan semenjak itu aku semakin lama semakin dekat dengan vito,dan
aku merasa aku sudah menyukai vito dan cinta ku sama vito semakin besar.tetapi
cinta ku ini hanya bisa kupendam dalam hati,hampir 5 bulan sudah aku memndam
rasa ini buat vito.
Siang itu lani mengajak ku untuk menemani nya makan malam
dengan seorang cowok,gue gak tau siapa itu cowok,yang pasti lani cerita sama
gue cowok itu pemain basket di sekolah seberang.malam pun tiba,lani menjemputku
kerumah,kami pun berangkat menuju kafe yang dituju buat nge-date lani dan cowok
pdkt-an nya itu.sesampai nya disana,lani menyuruh ku untuk diam di tempat duduk
yang tidak jauh dari mereka.dan what……………???asli gue terkejut,ternyata cowok
pdkt-an nya lani itu adalah vito,yapp..cowok yang aku suka,aku hanya bisa diam
disana aku gatau harus berbuat apa-apa,aku gak sanggup menlihat mereka
berdua,dan aku mendengar,vito menembak cinta nya lani,dan lani pun
menerimanya,tanpa sadar aku meneteskan air mata ku,aku menangis,bayangkan gue
udah lama suka sama vito dan ternyata yang dapat lani,sahabat ku sendiri,dan
kenapa sih,setiap cowok yang aku suka pasti aja selalu berpaling ke lani,pertama
ridho,kedua,hendra,ketiga randy,dan keempat vito,gak nyangka aku harus
mengalami nya lagi,dan aku semakin menangis ketika aku melihat vito mencium
kening lani,pengen rasa nya aku pergi
darisana tapi itu tidak mungkin,aku uda berjanji dengan lani untuk menunggu
dia.dan tidak berapa lama kemudian lani dan vito menghampiri aku.
“din,lo kenapa,lo habis
nangis..?”Tanya lani pada ku..
“gue gak papa ko lan,aku tadi
kelilipan aja..”jawabku yang berusaha menutupi semuanya
“beneran nih lo
gapapa..?”Tanya vito kepada ku.
“ia beneran,gue gakpapa,td
gue kelilipan aja,habis,lo lama banget ninggalin gue disini..”jawab ku
“oo.maaf deh din,oh ia,gue
ada berita bahagia nih buat lo..”ujar lani
“oia..?apaan lan..?”Tanya ku
yang pura-pura tidak tau padahal aku udah tau
“gue dan vito udah jadian
lo..?”ujar lani
“oh ia,selamat ya..?”aku
tersenyum padahal rasa nya aku mau nagis sekuat mungkin
“yoda pulang yukk,.”ajak
lani..
“ia ayok..”
“hati-hati ya sayang..”ujar
vito pada lani dan sekali lagi ,mencium keningnya lani didepan mata ku.sungguh
aku pengan ,menangis sekencang mungkin.aku pun pulang,sesampai nya dirumah,aku
langsung masuk kamar dan aku menagis sepuas nya,lo bodoh din,kenapa loh gak
bilang duluan sama vito,kalau lo suka sama dia,coba aja kalau lo cerita,pasti vito
jadi milik lo,bukan lani sahabat loh sendiri,ujar ku yang menyalahkan diri ku
sendiri,aku hanya bisa menyesal,dan gue harus siap-siap menerima kemesraan
mereka berdua.
Kini sudah hampir 1 tahun hubungan pacaran lani dengan
vito,dan aku masih saja menjadi orang bodoh yang menyukai pacar sahabat ku
sndiri.besok lani akan berulang tahun yang ke 17 dan ini akan mnjadi sweet
seventeen nya dia,aku hanya bisa melihat surat undangan yang telah diberikan
lani pada ku,aku bingung antara datang dengan tidak,kalau aku datang aku akan
melihat kemesraan mereka untuk kesekian kali nya,tapi kalau aku tidak datang
pasti lani bertanya pada ku dan apa yang harus aku jawab dengan dia..?aku
bingung.entah ada angin apa yang menerpa aku sejujur nya aku tidak mau datang
kepesta ulang tahun nya lani,dan tiba-tiba langkah ku ringan sekali untuk
datang kepesta itu,acara nya dimulai pukul 21.00 dan aku datang pukul 22.00.
Aku turun dari mobil,aku berjalan beberapa langkah
memasuki rumah lani,dan setelah 2 langkah aku memasuki rumah lani,mata ku
tertuju pada lani datang vito yang sedang berduaan dan bercumbu,reflex aku
langsung nangis dan meninggalkan tempat itu,tetapi vito melihat ku,naku pun
langsung masuk ke mobil dan pergi.aku pergi kekantor ayah ku dan naik keaatas atap perusahaan ayah ku,aku teriak sekencang mungkin,dan aku merekam
suaranya dan berharap lani dan vito akan mendengarnnya.tak berapa lama kemudian
lani dan vito datang,lani berpikiran kalau dina akan bunuh diri,dan dia
langsung menemui dina,tetapi dina terkejut dia terpeleset dan jatuh
kebawah,tubuh nya hancur,dan vito menemukan sebuah perekam suara,mereka berdua
pun mendengar nya,begini kata lani,
“heeiii lani,heii vito,
Semoga kalian mendengar ini
ya..
Oh ia,aku mau jujur
sejujurnya aku menyukai vito,semenjak aku nabrak mobil dia,dan maaf ya lani,aku
menyembunyikan ini semua,
Aku gak tau aku harus berbuat
apa,aku gak mungkin saja pergi meninggalkan kalian berdua,karena kalian itu
adalah sahabat ku,
Aku yakin cinta ku dan vito
memang tidak kesampaian tetapi cinta ku buat vito aku selalu abadi didalam hati
ku,
Semoga kalian berdua langeng
ya..
Aku sayang kalian berdua “
Dina pun meninggal dunia,vito merasa bersalah akan
kejadian ini,vito sempat stress,dan dia sempat di rawat di RSJ,dan lani pun
selalu dilaruti dengan rasa kesedihan.
Begini lah akhir kisah cinta
dina yang menyukai pacar sahabat nya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar