Minggu, 05 Agustus 2012

berhenti menangis




Kapan aku berhenti menangis. Aku tidak tahan dengan semua ini. Tiap malam aku selalu mengingat hal itu, dan secara tidak sengaja aair mata itu menetes..!!! aku menyesal .! buat hal itu sama mu. Aku sudah minta maaf . tapi kenapa kita gak bisa seperti dulu.??? Pliss .. aku mau kita kayak dulu, bersahabat tanpa kenal pertengkaran.
         Tagisan itu dimulai saat aku mengingat dia.! Dia yang telah pergi meninggalkan aku, dan meninggalkan janji manis nya persahabatan.Aku gak tau.!! Aku harus curhat sama siapa.!!! Setiap aku curhat sama orang.! Jawaban nya selalu “SABAR” aku udah cukup sabar mengahdapi ini semua.
         Kemudian aku mengingat, bahwa curhat sama Tuhan Yesus itu lebih sempurna, dan lebih ampuh. Aku masuk ke dalam kamar ku, aku mulai berdoa sama Tuhan. Dan yang aku rasakan,aku seperti berbicara dengan Tuhan secara langsung,aku merasakan itu,aku merasa Tenang.aku berdoa sambil menangis,aku keluarkan apa yang aku rasakan. Dan aku legah. Kemudian selesai berdoa,sebentar aku sudah lupa dengan masalah ku itu,aku berhenti menangis. Kemudian aku pun tertidur. Di saat aku tidur, aku bermimpi , Tuhan menjawab doa ku,Tuhan memberikan solusi sama ku.  
          Tuhan menyampaikan pesan sama ku,nasihat yang cukup singkat dan menurut ku SANGAT sempurna untuk masalah ku . inilah yang dikatakan :

“kau meminta kedewasaan diri padaKU dan aku menjawab hal itu anakku.masalah ini adalah hal kecil yang dapat membuat kau dewasa,berpikir dewasa mulai dari sekarang.jangan menyerah anakku,dia memang akan tetap menjadi sahabat terbaik Mu, aku tidak akan membiar kan kau sendiri,berhenti lah menangis”.

        Dan aku pun terbangun,sejenak aku berfikir apakah itu mimpi apa kenyataan,aku merasa itu seperti  nyata.dan ternyata aku hanya mimpi, dan aku berdoa “terimakasih bapa,buat mimpi indah nya..”
Semenjak itu aku berhenti menangis,aku mulai tenang, walaupun aku belum bisa ceria seperti dulu. Tapi aku yakin aku pasti bisa ceria seperti dulu.
Terimakasih bapa,kau sungguh baik pada ku   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar