Senin, 25 Juni 2012

Aku Menyukai Pacar Sahabat Ku

      pagi itu,dina sedang membaca majalah didepan rumah nya,tidak berapa lama lani datang menghampirinya,lani mengajak dina untuk pergi kesalah satu pusat perbelanjaan yang yang lumayan dekat dengan rumah dina.diperjalanan ke mall,dina tidak sengaja menabrak  sebuah mobil Honda jazz berwarna hitam,
“waduhh..”ujar dina yang sudah ketakutan
“kenapa din..?”Tanya lani..
“gue gak sengaja nabrak tuh mobil,lo gak kerasa…?”ujar dina
“what..???bisa berabe nihh urusan nya,tapi mobil nya biasa aja kok gak ada yang lecet..?”ujar lanii.
Gak berapa lama orang yang ada di mobil Honda jazz hitam itu keluar,ternyata dia seorang cowok,tubuh nya kekar,dan dia memakai baju basket.dia pun menghampiri mobil dina..
“eehh..looo..”ujar cowok itu sambil mengetuk pintu kaca mobil dina
dina pun keluar..
“i.i.iaa.aa.ada apa..?”jawab lani terbatah-batah
“lain kali kalau nyetir hati-hati ya,untung mobil gue gak kenapa-kenapa..”ujar cowok itu.
Dina terkejut dengan perkataan cowok itu,dia pikir cowok itu akan marah-marah sama dia,dan ternyata dia baik sekali,
“ia.ia.maaf ya,lain kali gue lebih hati-hati deh..”jawab ku sambil senyum tipis.
“oo,yauda gue lagi buru-buru ni,gue duluan ya..”seru cowok tsb sambil ninggalin aku dan lani..
“okey,makasih ya..”ujar ku kepada cowok tsb yang udah lumayan jauh dari ku,dan dia menunjukan jempol nya pertanda dia bilang”okeh samasama.”
            Huh,,aku belum sempat berkenalan dengan dia,dan gue gak nyangka,gue kenak sindrom,cinta pada pandangan pertama,gue jadi suka sama dia,rasanya pengen ketemu dengan dia lagi.aku udah carik cowok itu,tapi gue gk pernah jumpa dengan dia,gw sempat putus asa,kek nya dia gak akan jumpa dengan ku lagi.
            Pagi itu sekitar pukul 10.00 wib akan  ada pertandingan basket disekolah ku,dan coba tebak apa yang terjadi,gue jumpa dengan cowok yang kemarin mobil nya gue tabrak..akhir nya ketemu juga gw dengan dia,gw pengen  ketemu sama dia Cuma mau tau nama nya saja.aku pun menonton aksi cowok itu dan aksi nya keren banget,dia berhasil memasuki banyak bola kekeranjang dengan gaya yang keren.setelah selesai bertanding,aku menjumpai dia.
“heii..lo cowok yang gue tabrak kemarin kan..?”Tanya ku untuk memastikan
“emmm..oia gue bar inget..oh ia,lo ngapain ada disini..?”ujar cowok itu
“heii,gue sekolah disini kali,ahahahaha..”jawab ku dengan sedikit cangar-cengir
“oh yia..?sorri.sori gue gak tau..”ujar cowok tersebut
“ooia..gue belum kenlan sama lo,nama gue dina,kalau lo..?”ujar ku agak sedikit malu
“emm nama gue vito..”jawab nya
Yess..akhirnya gue kenalan sama dia,ujar kuu dari dalam hati ku.
“oia,gue bisa minta nomer hape lo gak..?”ujar vito
“hemmm..okedeh,dengan senang hati..”
Aku pun memberikan nomor hape ku sama vito,dan semenjak itu aku semakin lama semakin dekat dengan vito,dan aku merasa aku sudah menyukai vito dan cinta ku sama vito semakin besar.tetapi cinta ku ini hanya bisa kupendam dalam hati,hampir 5 bulan sudah aku memndam rasa ini buat vito.
            Siang itu lani mengajak ku untuk menemani nya makan malam dengan seorang cowok,gue gak tau siapa itu cowok,yang pasti lani cerita sama gue cowok itu pemain basket di sekolah seberang.malam pun tiba,lani menjemputku kerumah,kami pun berangkat menuju kafe yang dituju buat nge-date lani dan cowok pdkt-an nya itu.sesampai nya disana,lani menyuruh ku untuk diam di tempat duduk yang tidak jauh dari mereka.dan what……………???asli gue terkejut,ternyata cowok pdkt-an nya lani itu adalah vito,yapp..cowok yang aku suka,aku hanya bisa diam disana aku gatau harus berbuat apa-apa,aku gak sanggup menlihat mereka berdua,dan aku mendengar,vito menembak cinta nya lani,dan lani pun menerimanya,tanpa sadar aku meneteskan air mata ku,aku menangis,bayangkan gue udah lama suka sama vito dan ternyata yang dapat lani,sahabat ku sendiri,dan kenapa sih,setiap cowok yang aku suka pasti aja selalu berpaling ke lani,pertama ridho,kedua,hendra,ketiga randy,dan keempat vito,gak nyangka aku harus mengalami nya lagi,dan aku semakin menangis ketika aku melihat vito mencium kening  lani,pengen rasa nya aku pergi darisana tapi itu tidak mungkin,aku uda berjanji dengan lani untuk menunggu dia.dan tidak berapa lama kemudian lani dan vito menghampiri aku.
“din,lo kenapa,lo habis nangis..?”Tanya lani pada ku..
“gue gak papa ko lan,aku tadi kelilipan aja..”jawabku yang berusaha menutupi semuanya
“beneran nih lo gapapa..?”Tanya vito kepada ku.
“ia beneran,gue gakpapa,td gue kelilipan aja,habis,lo lama banget ninggalin gue disini..”jawab ku
“oo.maaf deh din,oh ia,gue ada berita bahagia nih buat lo..”ujar lani
“oia..?apaan lan..?”Tanya ku yang pura-pura tidak tau padahal aku udah tau
“gue dan vito udah jadian lo..?”ujar lani
“oh ia,selamat ya..?”aku tersenyum padahal rasa nya aku mau nagis sekuat mungkin
“yoda pulang yukk,.”ajak lani..
“ia ayok..”
“hati-hati ya sayang..”ujar vito pada lani dan sekali lagi ,mencium keningnya lani didepan mata ku.sungguh aku pengan ,menangis sekencang mungkin.aku pun pulang,sesampai nya dirumah,aku langsung masuk kamar dan aku menagis sepuas nya,lo bodoh din,kenapa loh gak bilang duluan sama vito,kalau lo suka sama dia,coba aja kalau lo cerita,pasti vito jadi milik lo,bukan lani sahabat loh sendiri,ujar ku yang menyalahkan diri ku sendiri,aku hanya bisa menyesal,dan gue harus siap-siap menerima kemesraan mereka berdua.
            Kini sudah hampir 1 tahun hubungan pacaran lani dengan vito,dan aku masih saja menjadi orang bodoh yang menyukai pacar sahabat ku sndiri.besok lani akan berulang tahun yang ke 17 dan ini akan mnjadi sweet seventeen nya dia,aku hanya bisa melihat surat undangan yang telah diberikan lani pada ku,aku bingung antara datang dengan tidak,kalau aku datang aku akan melihat kemesraan mereka untuk kesekian kali nya,tapi kalau aku tidak datang pasti lani bertanya pada ku dan apa yang harus aku jawab dengan dia..?aku bingung.entah ada angin apa yang menerpa aku sejujur nya aku tidak mau datang kepesta ulang tahun nya lani,dan tiba-tiba langkah ku ringan sekali untuk datang kepesta itu,acara nya dimulai pukul 21.00 dan aku datang pukul  22.00.
            Aku turun dari mobil,aku berjalan beberapa langkah memasuki rumah lani,dan setelah 2 langkah aku memasuki rumah lani,mata ku tertuju pada lani datang vito yang sedang berduaan dan bercumbu,reflex aku langsung nangis dan meninggalkan tempat itu,tetapi vito melihat ku,naku pun langsung masuk ke mobil dan pergi.aku pergi kekantor ayah ku  dan naik keaatas atap perusahaan ayah ku,aku  teriak sekencang mungkin,dan aku merekam suaranya dan berharap lani dan vito akan mendengarnnya.tak berapa lama kemudian lani dan vito datang,lani berpikiran kalau dina akan bunuh diri,dan dia langsung menemui dina,tetapi dina terkejut dia terpeleset dan jatuh kebawah,tubuh nya hancur,dan vito menemukan sebuah perekam suara,mereka berdua pun mendengar nya,begini kata lani,
“heeiii lani,heii vito,
Semoga kalian mendengar ini ya..
Oh ia,aku mau jujur sejujurnya aku menyukai vito,semenjak aku nabrak mobil dia,dan maaf ya lani,aku menyembunyikan ini semua,
Aku gak tau aku harus berbuat apa,aku gak mungkin saja pergi meninggalkan kalian berdua,karena kalian itu adalah sahabat ku,
Aku yakin cinta ku dan vito memang tidak kesampaian tetapi cinta ku buat vito aku selalu abadi didalam hati ku,
Semoga kalian berdua langeng ya..
Aku sayang kalian berdua “
            Dina pun meninggal dunia,vito merasa bersalah akan kejadian ini,vito sempat stress,dan dia sempat di rawat di RSJ,dan lani pun selalu dilaruti dengan rasa kesedihan.
Begini lah akhir kisah cinta dina yang menyukai pacar sahabat nya sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar